Ciamis Obormerahnews.com– Warga Masyarakat di Desa Sukasari dan Sindangsari Kecamatan Banjarsari,Kabupaten Ciamis,Jawa Barat Desak Ketua DPRD segera turun tangan atasi permasalah limbah Home Industri dan sampah yang di buang ke Irigasi Ciputrahaji.
Baca juga: Terkesan Hamburkan Uang Negara, Proyek Irigasi Ciputrahaji Tidak Sesuai Harapan Mayarakat.
Hal tersebut lantaran surat yang di kirim warga kepada melalui Pemerintajan Desa ,Kecamatan samapi ke tingkat Kabupaten tidak di respon.
Oleh sebab itu,masyarakat merasa geram,sehingga berencana akan melakukan Audensi ke DPRD jika keluhanya tidak ditanggapi.
Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Sindangsari Ade Suriatno mengatakan,bahwa dirinya bersama warga lain merasa kecewa dengan sikap pemerintah.
“Karena solah – olah keluhan kami ini tidak di anggap dengan mengabaikan surat permohonan kami terkait keluhan warga tanpa ada tindak lanjutnya ungkapnya,”Rabu 10/07/2024.
Ade berharap,kepada ketua DPRD kabupaten Ciamis untuk segera turun kelapangan agar bisa melihat dan merasakan secara langsung apa yang dirasakan warga selama ini.
“Jadi tidak hanya berbicara di surat atau tulisan,tetapi harus turun langsung kelapangan,kalau bisa orang – orang dari dinas terkait di ikut sertakan biar semuanya bisa tau dan merasakannya.
“Saat ini satu – satunya harapan kami adalah Ketua DPRD yang merupakan perwakilan bagi masyarakat untuk menampung aspirasi dan mepasilitasi kami.Bahwa nantinya irigasi ini bisa di manfaatkan oleh petani, Home industri dan masyarakat tanpa ada yang harus dirugikan.”Harap Ade.
Lanjut Ade ,sebetulnya keinginan masyarakat bukan hanya saat ini saja ,tetapi kedepannya sungai Irigasi ini ingin seperti dulu lagi.bisa digunakan untuk berenang mandi dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: Kapolres Sumbawa Barat Hadiri Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap I tahun 2024 Polda NTB
“Karena yang terjadi kondisi saat ini, jangankan untuk mandi kita lewat aja udah tutup hidung akibat bau busuk menyengat akibat dari pembuangan limbah Home industri dan sampah yang di buang warga sembarangan.” pungkasnya.(Rvn)**