Pangandaran Obormerahnews.com-Usai Pilkada, beredar kabar akan ada mutasi besar-besaran bagi ASN di lingkungan Pemkab Pangandaran.
Baca juga: Pj Wali Kota Tasik Terima Penghargaan Kota Terbaik Pertama dalam Ajang Pinunjul Award 2024
Kabar tersebut membuat para ASN di lingkungan Pemkab Pangandaran ketar ketir, karena diduga banyak ASN yang dianggap tidak netral ketika Pilkada
Menurut isu yang beredar di lingkungan Pemkab Pangandaran menuduh ada sekitar 70 persen pejabat setingkat eselon II diduga mendukung salah satu calon Bupati pada Pilkada lalu.
“Ya diprediksi ada 70 persen pejabat eselon II yang tidak loyal ke bupati Pangandaran,” ucap salah seorang narasunber yang meminta namanya dirahasiahkan, Rabu (4/12/2024)
Kata Sumber, Padahal PNS semestinya tidak berpihak pada siapapun yang bertarung dalam Pilkada.
Menanggapi hal ini, Kepala BKPSDM Kab Pangandaran Wawan Kustaman belum mau memastikan mutasi bakal dilakukan.
Namun dia membantah mutasi pegawai dilakukan besar-besaran.”Mutasi dilakukan sesuai kebutuhan, bisa saja benar (ada mutasi), tapi tidak besar-besaran, tetap sesuai kebutuhan,” kata Wawan kepada Obormerahnews.Rabu (4/12/2024).
Soal dugaan ada 70 persen pejabat eselon II yang memihak kepada salah satu paslon bupati, Wawan meminta harus dibuktikan dan siapa saja nama-namanya
Namun di Pangandaran, Wawan memastikan Bupati Pangandaran tetap konsisten dalam pemenuhan kepentingan masyarakat.
Mutasi pegawai, lanjutnya, penting dilakukan dalam organisasi.
Kalaupun mutasi pegawai dilakukan, tetap harus melalui mekanisme kepegawaian dan pemetaan kebutuhan.
Baca juga: Presiden Prabowo Naikan Gaji Guru ASN dan Honorer Mulai Tahun 2025
“Ada mekanismenya. Lebih hati-hati karena ada pemeriksaan kepegawaian, baik itu tahap perencanaan maupun mutasi, semua ada aturan,” jelasnya.(Riz)**