Pangandaran Obormerahnews.com– Kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Langkaplancar Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, Sulastri Herdiani, Spd.Mpd mengaku merasa bersyukur, karena sekolahnya pada tahun 2024 ini. Telah mendapat bantuan rehabilitasi Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 7 lokal dari Kemendikbud RI.
“Kami menyadari bahwa DAK ini adalah amanah besar yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi,” ucap Kepsek SMAN 1 Langkaplancar Sulastri, Senin (23/12/2024)
Selama Proses pembangunan ini, dia mengaku banyak belajar bahwa bantuan DAK fisik tidak semata-mata membangun infrastruktur fisik tetapi jauh dari itu membangun kebersamaan antara sekolah dengan Dinas Pendidikan, P2S, PP, komite, masyarakat, dan antar instansi yang memang banyak rintangan dan memerlukan sinergitas yang baik.
“Terimakasih selama proses pembangunan ini pak Kadis melalui pa Sekdis dan Kabid PSMA kami telah banyak dibantu untuk terus berkomunikasi dan berkonsultasi ketika ada masalah-masalah terutama masalah non teknis di lapangan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sulastri menjelaskan bahwa SMAN 1 Langkaplancar sebelum mendapat bantuan Rehab ruangan di tahun ini, kondisinya sangat parah. 7 ruangan rusak berat bahkan atapnya sudah ambruk. Sehingga dalam kurun waktu 1,5 tahun pembelajaran terganggu dan pekerjaan guru dan TU pun terganggu. Kami harus membagi waktu, pikiran dan ruangan-ruangan kelas agar tetap bisa melayani siswa dengan baik sehingga pembelajaran tidak terganggu.
Secara sosial, Pada pelaksanaan Rehab sebanyak 6 menu yang terdiri dari 15 ruangan di SMAN 1 Langkaplancar, di tahap pembongkaran kami dibantu oleh komite, dan tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari para kiyai dari Pondok pesantren dan tokoh masyarakat pemerhati pendidikan.
Mereka mengirimkan pasukan untuk membantu pembongkaran ruangan-ruangan yang akan direhab dan limbahnya dimanfaatkan untuk penyelesaian pesantren, mesjid dan beberapa TPA untuk anak-anak belajar mengaji.
Sehingga sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya pembongkaran, dari sudut ekonomi, perputaran perekonomian di Langkaplancar juga terbantu karena sebagian besar material yang tersedia Langkaplancar dibeli dari sana. Selain itu seluruh pekerja berasal dari masyarakat sekitar sekolah.
Kata Sulastri, SMAN 1 Langkaplancar merupakan sekolah yang masih berkembang. Tapi alhamdulillah dalam kurun 3 tahun terakhir jumlah peserta didik terus meningkat sehingga layanan pendidikan pun harus lebih ditingkatkan lagi dari segi layanan pembelajaran, infrastruktur dan sarana prasarana.
Selain itu, sambung dia, SMAN 1 Langkaplancar menjadi salah satu sekolah yang mendapat penghargaan dari Kemdikbud untuk kategori sekolah dengan kemajuan terbaik di tahun 2023 melalui BOS Kinerja.
Baca juga: Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H.,S.I.K berikan Reward Kepada Anggota Polres Sumbawa Barat
Dengan adanya bantuan DAK Fisik tahun 2024 ini semoga dapat meningkatkan semangat tenaga pendidik dan kependidikan dalam bekerja karena telah ditunjang oleh ruangan yang refesentatif,” pungkasnya.(*)