Kab.Tasik Obormerahnews.com-Gara-gara dicurigai berbuat cabul, seorang dukun di Kabupaten Tasikmalaya digerebek warga.
Baca juga: Tv One Gelar Acara Damai Indonesiaku Di Mesjid Jami Alfalaah Pondok Ungu Permai Bekasi Utara
Si dukun yang konon bernama Samud (48) digerebek saat mengobati pasiennya bernama Bunga (35) di kampung Cikiara, Desa Jatiwaras, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya
Penggerebekan dipimpin Ucu (50), yang tak lain tetangganya Samud, menceritakan bahwav ada seorang pasien yang merupakan saudaranya sendiri datang ke rumah samud dan berceritakan kalo Bunga mempunyai masalah hutang dengan kosipa dan macet.
Samud pun memanfaatkan kejadian keluhan Bunga dan dia pun menyuruh Bunga untuk datang ke rumahnya dengan alasan modusnya bahwa dia dapat menyelesaikan permasalahan Bunga yang lagi di kejar kejar orang yang nagih
Modus praktek ini Samud lakukan kepada pasien yang masih saudaranya dan dia tidak pandang bulu yang penting perempuan kali ini korbannya saudaranya bernama bunga punya masalah dengan kosipa KTP nya di pinjam jaminan oleh kakanya dah bayar 12 kali macet.
Kelemahan kasus kosipa ini di manfatkan Samud lalu bikin modus dan memanggil Bunga kamu kesini karena kamu di cari cari malah kamu mau di bunuh agar masal ah ini beres kamu saya obati biar selesai, dan seperti kebiasaan melakukan praktik ke pasien yang lain, Samud langsung nelpon maka bunga datang kerumah Samud untuk di obati,
“bawa motor di simpan di tempat Ucu lalu masuk kerumah Samud untuk di obati kata Ucu menerangkan pada obor merah selang beberapa menit Ucu aga curiga melihat di rumah Samud yang tertutup lalu Ucu masuk ke Rumah Samud langsung masuk dan bicara ini
“Aapa apan ko kamu Samud ga pakai celana ,sementara pasiennya tidur cuma pakai celana dalam dan bra,” Ucapnya
Akhirnya Ucu manggil warga dan berdatangan termasuk tokoh masyarakat Tokoh Agama karang Taruna RT RW Punduh dan kepala Desa terpilih.
lalu ditanya kebeneran brita ini Samud mengakui perbuatannya akhirnya Tokoh dan pemuka agama membuat keputusan kamu Samud harus pindah dari kampung Cikiara Desa Jatiwaras dia bersedia pindah ke kec Salopa Desa Mandalawangi ke anaknya kampung banjaran.(Asep)**