Pangandaran Obormerahnews.com– Sejumlah pegawai tenaga honorer di pemerintah Kabupaten Pangandaran menjerit.
Pasalnya tenaga honorer belum menerima gaji dalam 5 bulan terakhir. Mereka meminta Satpolpp Kabupaten Pangandaran untuk menunaikan kewajibannya.
“Yang terkena masalah ini banyak, kalau disebut berapa orang di atas 10 orang yang memberikan informasi (honorer belum terima gaji 5 bulan),” ujar salah seorang tenaga honorer asal dinas Satpolpp Udin (Nama samaran) kepada Obormerahnews.com, Senin (12/3/2024).
Udin mengatakan laporan 10 orang honorer yang belum menerima gaji itu tidak hanya terjadi di satu dinas, melainkan merata di semua dinas lingkup Pemkab Pangandaran
“Ini terjadi bukan hanya di dinas Satpolpp saja tapi hampir merata, walaupun solusinya beda-beda waktu pencairan masing-masing dinas,” kata dia
Mereka bercerita, belum lama ini ia didatangi beberapa tenaga honorer dari Disparbud dan BPBD karena masalah molornya pembayaran gaji. Mereka mengaku sudah 4 sampai 5 bulan mereka belum terima gaji.
“Kurang lebih ada 4 sampai 5 bulan (honor tidak dibayar),” sambungnya.
Berdasarkan laporan tersebut, dia mendesak Satpolpp segera menyelesaikan masalah tersebut. Karena mereka punya beban kerja yang padat, sehingga kesejahteraan mereka perlu diperhatikan.
“Bagaimana mungkin seseorang yang telah bekerja tapi tidak menyelesaikan pembayaran,” ujarnya.
Seharusnya masalah seperti ini menjadi perhatian serius. Satpolpp kata sumber seharusnya tidak beralasan soal pembayaran gaji mereka, karena anggaran gaji atau honor sudah dianggarkan.
Dia mengatakan tidak sedikit dari mereka yang tinggal jauh dari tempat mereka bekerja. Artinya mereka butuh uang untuk biaya transportasi dan lain-lain.
Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran, Tonton Guntari saat dikonfirmasi membenarkan semua itu, namun dia mengaku tenaga honorer yang belum dibayar itu bukan lima bulan tapi hanya tiga bulan
“Teu 5 bulan asana mah…2 atau 3 bulan, Teu aah Disparbud mah, nguping Satpol mah uhun,” ucap Tonton
Saat ditanya apakah ada solusinya terkait belum dibayarkan gaji honorer, Tonton meminta mereka supaya bersabar dulu
Hal senada dikatakan Kepala BPBD Pangandaran, Untung Saeful Rokhman menyebut bahwa tenaga honorer yang belum dibayar di dinasnya sejak tahun lalu yaitu 3 sampai 5 bulan, sedangkan untuk tahun 2024 ini baru bulan Januari-Februari,” ujarnya
Saat ditanya solusinya? Untung mempersilahkan tanya langsung ke Keuangan
Sementara itu, Kepala BKAD Pangandaran Hendar Suhendar saat ditanya soal gaji honorer belum terbayarkan mengatakan bahwa itu bukan kewenangnya tapi tanggungjawab pihak dinas.
Karena, kata Hendar, BKAD tidak cukup tersedia anggarannya sehingga harus dilakukan efesiensi anggaran.
Baca juga: Pemkab Pangandaran Dilema Soal Pinjaman Rp351 M, Bupati Jeje Sebut Masih Diproses Kemendagri
“Untuk efesiensi, silahkan itu adanya di kebijakan pengguna anggaran untuk menentukan skala prioritasnya,” pungkasnya.(RD)**
2 Komentar
Saling lempar??
Yang betul 2023 5 bulan dan 2024 5 bulan. Maksudnya apa. Jd pejabat jgn pengennya dipilih doang klo sudah dipilih lupa. Mereka bekerja punya anak dan istri butuh biaya hidup kerko ko ngak di bayar aneh. Jd pemimpin tuh tanggung jawab jgn cari enak sendiri. Udah gitu honorer klo pilihannya beda dipecat. Aneh