Dengan diawali kesadaran terang Diky. Bahwa, Kota Tasikmalaya itu tidak punya Bumdes. Pasalnya, tidak dapat anggaran Dana Desa (DD) melainkan hanya anggaran Dana Kelurahan (DK). Sehingga, guna untuk melahirkan simpul ekonomi kelurahan itu melalui koperasi.
“Hal terkait penarikan anggaran dalam bentuk apapun harus jadi prioritas. Seiring, dengan pengembangan ekonomi yang ada diwilayah-wilayah kelurahan rasa desa,”bebernya.
Diky mengaku, sangat senang sekali usai bertemu langsung dengan Wamen Koperasi tersebut. Bahkan, Insya Allah Wamen itu akan datang ke Kota Tasikmalaya bersama dengan sejumlah timnya. Tentunya, diharapkan bakal memberi titik cerah untuk pengembangan koperasi di Kota Tasikmalaya.
“Apa yang dilakukan ini merupakan awalan atau pembuka jalan. Agar nanti secara teknis, dinas teknis yang akan melanjutkan disertai kebijakan Pak Wali terkait ini semua,”janjinya.