Dalam arahannya, Bupati Amar Nurmansyah memaparkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati telah mulai menjalankan berbagai program prioritas, salah satunya di bidang pendidikan. Salah satu program unggulan yang akan direalisasikan adalah Kartu KSB Maju, yang bertujuan memberikan bantuan uang pangkal bagi peserta didik di semua jenjang pendidikan.
“Begitu seorang siswa atau mahasiswa dinyatakan diterima, mereka akan mendapatkan bantuan uang masuk, yaitu Rp300 ribu untuk TK, Rp500 ribu untuk SD, Rp750 ribu untuk SMP, Rp1 juta untuk SMA, dan Rp2 juta untuk mahasiswa di awal masuk. Insyaallah program ini akan dimulai pada tahun ajaran 2025,” jelas Bupati.
Terkait dengan beasiswa, Bupati menjelaskan bahwa ada keterbatasan dalam pengalokasian anggaran APBD untuk beasiswa mahasiswa, kecuali bagi mereka yang memiliki prestasi tertentu, seperti atlet berprestasi. Oleh karena itu, Pemda KSB akan mencari sumber pendanaan beasiswa dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, BUMN, perbankan, dan lembaga funding lainnya.
“Kami akan menginisiasi mekanisme agar program beasiswa dari berbagai sumber dapat tersalurkan ke mahasiswa KSB melalui Pemda. Saat ini, banyak program beasiswa yang langsung diberikan ke universitas tanpa adanya jalur masuk melalui Pemda. Ini yang akan kami upayakan agar mahasiswa KSB bisa lebih mudah mengakses beasiswa,” ujar Bupati.
Selain pendidikan formal, Bupati juga menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan bagi tenaga kerja muda melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Pemda KSB tengah menginisiasi pembentukan BLK unggulan yang berorientasi pada kesiapan kerja, tidak hanya untuk kebutuhan industri lokal seperti PT AMNT, tetapi juga untuk pasar kerja luar negeri.