Kata dia, RSUD Pandega telah menyiapkan tiga shift kerja seperti biasa, dengan petugas yang telah diatur untuk bertugas selama 24 jam. Manajemen RSUD juga akan turut melakukan monitoring serta telah melakukan pembagian tugas.
Meskipun begitu, akan ada layanan yang akan berhenti beroperasi pada hari lebaran, yaitu poliklinik. Setelahnya, pelayanan akan tetap dibuka seperti biasa.
“Meskipun cuti bersama pada tanggal 22 Maret 2025 layanan tetap berlangsung, meski merupakan cuti bersama, RSUD tetap beroperasi. Namun, pada hari lebaran, Poliklinik akan tutup,” ungkap dia.
Titi menyampaikan, meski saat libur dan cuti lebaran tahun ini, pihaknya akan secara maksimal untuk bisa tetap melayani masyarakat dan mudah-mudahan tidak ada kejadian luar biasa yang tentunya bisa mengganggu kesehatan masyarakat.