“Tahu sendiri lah ang kalau pegawai ini rata-rata Surat Keputusan (SK) nya sudah tergadai di bank. Jika pun ada gaji tinggal sedikit lagi yang diterima,” sebut mereka.
Para ASN menyampaikan, harapan mereka hanya TPP untuk membantu kebutuhan keluarga dan anak sekolah. Pasalnya, tak sedikit ASN di Kabupaten Pangandaran yang hanya mengandalkan TPP untuk menopang kebutuhan hidup keluarga.
Menurut salah seorang sumber dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Pangandaran saat dihubungi melalui pesan Whatsapp membenarkan tunjangan TPP selama 3 bulan belum dibayarkan.
“Ya gimanalah uangnya belum ada. Nanti kalau uangnya sudah ada sampai bulan Januari tetap akan kita bayarkan,” ungkapnya.