Kota Tasik obormerahnews.com– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJMD) 2025-2045 Kota Tasikmalaya digelar dengan meriah di Ballroom Hotel Grand Metro pada Senin (20/4/2024) siang.
Baca juga: Pemkab Ciamis Bangun Jalan Sukajadi-Kertahayu, Warga Ucapkan Alhamdulilah Punya Jalan Ngageleser
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Wali Kota Tasikmalaya periode 2007-2012 Drs. H. Syarif Hidayat, Wali Kota Tasikmalaya Periode 2012-2017 dan 2017-2021 Drs. H. Budi Budiman, Ketua DPRD dan seluruh Forkopimda Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan tersebut, Cheka Virgowansyah, menyampaikan apresiasi kepada warga Kota Tasikmalaya yang telah berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Salah satu fokus pembangunan Kota Tasikmalaya adalah penanggulangan kemiskinan, dengan target penurunan 1 persen setiap tahunnya.
Cheka juga menekankan pentingnya Kota Tasikmalaya menjadi destinasi wisata dengan menyelenggarakan berbagai acara atau event.
Kota Tasikmalaya telah menyelenggarakan 125 event yang masuk dalam Calender Of Event Tasikmalaya (COET). Hal ini menjadi upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
“Pemkot Tasikmalaya telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Sertifikat Adipura 2023. Dalam arah pembangunan tahun 2025, Pemkot Tasikmalaya menargetkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, baik dalam sektor koperatif maupun kompetitif,” ujar Cheka.
Namun, Pemkot Tasikmalaya masih dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama terkait kemiskinan dan stunting. Untuk mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045, perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan stunting dan kemiskinan.
Pemkot Tasikmalaya juga berencana menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai pusat kegiatan wilayah, terutama dalam pengembangan teknologi.
Baca juga: Pemerintah Desa Maluk Berikan Bantuan 10 Unit Hand Sprayer Kepada Petani
Melalui program “Hai Tasik” dan penggunaan teknologi hologram, diharapkan Kota Tasikmalaya tetap berada di garis depan pembangunan teknologi di Priangan Timur.(**)