Kab Tasik Obormerahnews.com– Ngeri warga Laporkan terkait dugaan money politik yang di lakukan oleh oknum calon legislatif no urut 1 dari Partai GERINDRA wilayah pemilihan Dapil 2 Kab Tasikmalaya H.RD.Eres Ruslil Aeres S.H.
Eres Rusli telah di Laporkan oleh sejumlah masyarakat Sukaratu atas dugaan bagi bagi uang,laporan tersebut di Laporkan kepada bawaslu kecamatan Sukaratu,jum,at 23 februari
Dengan bukti surat formulir laporan nomor : 001/LP/PL/Kec. Sukaratu/13.26/11/2024, salah satu warga atas nama Anang (39) sebagai terlapor berserta beberapa saksi atas nama Anang dan Ai Rohimah warga Kampung Negla RT. 04 RW. 01 Sukamahi Kecamatan Sukaratu melaporkan warga setempat atas nama Atep (terlapor) yang beralamat di Kampung Negla RT. 04 RW. 01 Kecamatan Sukaratu.
Dengan dugaan adanya peristiwa money politik yang dilakukan dirumah kediamannya terlapor dengan cara membagikan uang pecahan 100 seratus ribu rupiah yang bergambarkan calon legislatif CALEG nomor urut 1 daerah pemilihan DAPIL 2 Kabupaten Tasikmalaya.
Dari partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) atas nama H. RD. Eres Ruslil Aeres, S.H., dengan uraian singkat kejadian bahwa pada hari Selasa sekira pukul 17.00 wib bertempat dirumah terlapor (Atep) telah terjadi money politik dengan cara membagikan sejumlah uang pecahan 100 seratus ribu rupiah kepada sejumlah warga setempat.
Dengan menyuruh warga penerima uang untuk mencoblos salah satu calon legislatif nomor urut 1 daerah pemilihan DAPIL 2 Kabupaten Tasikmalaya atas nama H. RD. Eres Ruslil Aeres, S.H., dengan mengiming-imingi uang senilai Rp. 100 seratus ribu rupiah.
Saat di konpirmasi Eres Rusli mengelak jika hal yang di tudingkan terhadap dirinya tersebut tidak benar ,dia tidak pernah melakukan money politik kemungkinan biasa lah dalam politik hal hal tersebut biasa di lapangan dari tim pemenagan.
Baca juga: Terkuak Motif Kades Simpang Kab.Tasik Tega Tahan BLT DD Warganya Selama 3 Bulan
“Saya menjamin kalo saya tidak melakukan hal yang di tudung kan ke saya terkait bagi bagi uang,dalam politik biasa mungkin itu hal hal seperti itu di lakukan oleh tim pemenangan yang jelas saya tidak melakukan money politik. “Tegas nama saat di wawancara via seluler (23/02/2024).(Iwan)