Pangandaran Obormerahnews.com– Dinamika politik di Kabupaten Pangandaran semakin memanas dengan munculnya empat kandidat yang berpotensi maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2024.
Baca juga: Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi, Camat Cisompet Himbau Warga Waspada
Di antara mereka, Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat (Okta) memperebutkan rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan, menambah kepanasan persaingan.
Meski semua kandidat dianggap memiliki basis massa dan dukungan finansial yang kuat, Ujang Endin, Wakil bupati Pangandaran ini, tampaknya lebih unggul dalam popularitasnya di antara ketiga pesaingnya. Sebagai kader PDI-P, telah menyatakan tekadnya untuk melanjutkan program-program bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan bertarung dalam Pilkada Pangandaran 2024.
Namun, ada ketegangan yang muncul ketika isu bahwa Partai PDI-P, tempat Ujang Endin berada, belum memberikan rekomendasi padanya. Spekulasi pun muncul bahwa jika tidak mendapat rekomendasi, Ujang Endin akan maju dari partai lain
Kekhawatiran kubu Ujang Endin memang wajar, terutama mengingat Dadang Okta, mantan kepala Bapenda sekaligus pengusaha sukses, juga telah menjadi perbincangan.
Dengan satu periode sebagai mantan kepala Bapenda dan pengusaha muda yang sukses, Dadang Okta memiliki modal politik yang kuat.
Persaingan antara Ujang Endin dan Dadang Okta tidak hanya memperebutkan kursi bupati, tetapi juga rekomendasi dari Partai PDI-P, yang tentunya memiliki pengaruh besar dalam dinamika politik Pangandaran.
Baca juga: Presiden RI Kunker ke NTB, Danrem 162/WB Pimpin Apel Gelar Pasukan Pam VVIP
Meski demikian, bakal ada pertarungan sengit diantara kandidat lainnya, yang dipastikan akan membuat Pilkada Pangandaran 2024 menjadi salah satu pertarungan politik yang menarik untuk disimak.(Riz)**