Sumbawa Barat Obormerahnews.com–
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM didampingi oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa Barat Hj. Hanipah Musyafirin, S.Pt. resmikan Rumah Produksi Gula Aren Sakiki di Dusun Temalang, pada Senin (21/8/2023) bertempat di Desa Tongo Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca juga: Anggota Polsek Seteluk Berhasil Mengamankan Miras Tradisional di Rumah Warga
Rumah Produksi Gula Aren Sakiki merupakan Program Pembinaan PT. AMMAN Mineral Nusa Tenggara bagi kelompok petani gula aren Sakiki, yang sebelumnya telah dilakukan pendampingan sebanyak 12 kali pertemuan yang diberikan kepada 20 orang petani aren dan masyarakat.
Dengan pendampingan tersebut, para petani aren sudah memahami cara produksi gula aren, bukan hanya menjadi gula batok tetapi sudah menghasilkan 10 produk turunan.
Kepala Desa Tongo Idham Halid, S.Ip berikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan mengucapkan terimakasih kepada pihak PT.Amman Mineral Nusa Tenggara melalui Social impact nya yang sudah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dusun Temalang Desa Tongo tentang bagaimana cara pengelolaan gula aren yang bagus dan higienis.
“Kami Pemerintah Desa Tongo merasa bersyukur sekali dan berikan apresiasi kepada Bapak Bupati Sumbawa Barat yang didampingi oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa Barat, sudah meresmikan rumah produksi gula aren di Desa Tongo, sehingga pemberdayaan ini bisa membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, mulanya hanya 1 prodak saja yang bisa dihasilkan akan tetapi sekarang bisa menghasilkan 10 prodak bahan dari gula aren, yang semula pengetahuan tentang pengelolaan gula aren sangat terbatas , setelah mendapatkan pembinaan dari Social Impact PT.Amman sekarang banyak inovasi yang di buatnya seperti ada kopi gula aren, kopi susu gula aren, gula aren semut dan produk lainnya. Ini semua merupakan binaan dari Social impact PT.AMNT dalam hal pemberdayaan kepada masyarakat.
” Pemberdayaan dari Social impact Amman Mineral tidak hanya memberikan pembinaan pada pengelolaan gula aren akan tetapi ada pembinaan juga dalam bidang ayam Petelur, jalan usaha tani, hingga kegiatan karang taruna dapat Support dari dari PT.AMNT,” tandas Kades.
Kades Tongo berharap setelah masyarakat mendapatkan pembinaan dan pengetahuan dari Social Impact PT Amman, maka hal tersebut harus di kembangkan hingga mampu berdiri sendiri (mandiri) , kami pun berharap pihak PT. Amman jangan dulu melepaskan binaannya walau sudah bisa menghasilkan prodak, namun yang di harapkan tetap di beri pembinaaan dalam penguatan kelembagaannya untuk mendampingi bagaimana dalam hal marketingnya.
Baca juga: Bupati Jeje Jawab soal Belum Dibayar DBH Pajak: Desa Masih Menunggak 25 M
” Bagaimana caranya produk gula aren tidak tergiles dengan jaman, diharapkan setiap warga yang memiliki lahan kosong bisa menanami lahan tersebut dengan pohon aren, dan bagaimana caranya produksi gula aren bisa terus Continue.” tukasnya.(Red)