Ciamis Obormerahnews.com– Kepala Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Yosep Kurniawan sebut Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswi kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Galuh sangat luar bisa dan terbilang sukses.
“Alhamdulilah sebanayak 8 orang mahasiswi STAI Galuh yang KKN Di Desa Kalijaya sangat berbeda dengan KKN yang lainnya.
“Kita kan sudah beberapa kali ada peserta KKN tapi kedatangan mahasiswi kali ini sangat luar biasa dan terbilang sukses kata yosep. Rabu (04/10/2023).
Menurutnya, bedanya KKN kali ini kami pemeritahan desa merasa sangat terbantu, program kerja (Poker) berjalan dengan baik dan sukses.
“Tadi saya baru saja menandatangani laporan hasil skripsinya yang begitu tebal dan isi didalamnya sangat luar biasa,” jelasnya.
Lanjut Yosep, salah satu program KKN yang terbilang sukses adalah bisa memanfaatkan limbah kulit pala menjadi manisan pala.
“Karena selama ini bisanya para petani pala di desa kalijaya cuma mengambil bijinya sedangkan kulitnya di buang begitu saja.
“Nah sekarang dengan adanya pelatihan pembuatan manisan pala oleh mahasiswi STAI Galuh .Allhamdulilah ibu – ibu sekarang sudah bisa memanfaatkan kulit pala menjadi manisan pala dan terbilang sukses.
“Mudah – mudahan dari hasil pengolah limbah kulit pala ini bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat.”harapnya.
Wida Nurul Oktaviyana, ketua KKN STAI Putra galuh Ciamis mengatakan, baru saja kami menyerahkan hasil laporan KKN kepada Pak Kades sekaligus memberikan piagam penghargaan ucapan terimakasih.
Waloupun KKN yang dilaksanakn mulai tanggal 18 Juli sampai 22 Agustus 2023, tapi laporan hasil KKN baru sempat di kasihkan sekarng.”jelasnya
Winda juga mengucapakan banyak terima kasih kepada Kepala Dasa Kalijaya setaf dan masyatakatnya yang begitu ramah dan baik dalam menyambut dan membatu KKN STAI Galuh dari awal sampai selesai.
“Mudah-mudahan dari hasil pelatihan kami kepada warga terutama dalam pengolahan kulit manisan pala bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa terus di kembangkan.”harapnya.
Winda juga menjelaskan,salah satu program kampus utama kami adalah memanfaatkan kulit pala menjadi manisan.
Karena Desa kalijaya merupakan desa yang terkenal dengan hasil buah-buahan diantaranya buah pala.
“Jadi masyarakat petani pala disini telah kami latih cara membuat manisan pala yang biasanya mera buang,”pungkasnya.(Revan)**