Pangandaran Obormerahnews.com– Isu Pemekaran wilayah Ciamis Selatan kembali mencuat setelah beberapa tokoh masyarakat yang tergabung dalam Presidium Sementara Daerah Otonomi Baru (DOB) Ciamis Selatan bertemu dengan jajaran mantan presidium DOB Pangandaran.
Baca juga: Kesal! Audiensi Bersama Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, DPC PWRI Memilih Walk Out
Pertemuan yang di laksanakan di Sebuah Cafe yang berada di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tersebut, selain dalam ajang silaturahmi, para tokoh Presidium Sementara DOB Ciamis Selatan yang di ketuai oleh H Suyono tersebut juga sekaligus membahas bagaimana tata cara awal serta apa saja yang harus di siapkan suatu wilayah jika ingin di lakukan pemekaran dari wilayah induk.
Menurut Hendrayanto, atau Asep Davi salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis mengatakan, dirinya membenarkan bahkan ikut hadir dalam pertemuan dan silaturahmi ke mantan jajaran presidium DOB Pangandaran.
“Tentunya Tujuan kami sangat mulia, dimana akselerasi pembangunan daerah agar bisa cepat terlaksana, ” jelasnya.
Asep Davi juga menjelaskan latar belakang terbentuknya Presidium Pemekaran Ciamis selatan di wilayah eks Kwadanaan Banjarsari tak lain yaitu terlahir dari adanya keinginan bersama. Apalagi pada hakikatnya pemekaran Daerah Otonom Baru lebih ditekankan pada aspek mendekatkan pelayanan pemerintahan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemekaran wilayah juga merupakan suatu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pemerintahan dalam rangka pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan serta menuju terwujudnya suatu tatanan kehidupan masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera, adil dan makmur,” ujarnya
Asep Davi juga mengatakan, daerah otonom baru yang terbentuk juga merupakan sebuah entitas (satuan yang berwujud) baik sebagai kesatuan geografis, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
“Lahirnya Presidium Pemekaran Ciamis Selatan bukan karena alasan ketidak nyamanan berada dalam Pemerintahan Kabupaten Ciamis, namun kami lebih memilih untuk bisa mandiri sebagai sebuah Daerah Otonom, “jelasnya.
Lanjut Asep Davi mengatakan Dirinya pun meminta dukungan dan doa dari semua pihak terutama masyarakat Ciamis Selatan yang meliputi Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Lakbok, Purwadadi, Pamarican dan daerah terdekat untuk untuk ikut memberi dukungan dan doa.
Baca juga: Polsek Lunyuk Berhasil Ringkus Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu
“Karena itu juga menjadi salah satu dasar pemekaran wilayah Ciamis Selatan ini bisa terlaksana,”pungkasnya.(Revan)**