Sumbawa Barat Obormerahnews.com– Calon Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, M.M inov yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Nasdem, menegaskan pentingnya keberlanjutan perjuangan para pendahulu dalam memimpin Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dalam pernyataannya, Fud menekankan bahwa KSB didirikan oleh para pendiri yang menginginkan daerah ini dipimpin oleh putra asli daerah.
Baca juga: AKBP Yasmara Harahap S.I.K, Pimpin Sertijab Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat
” Bahwa calon wakilnya, Aher, adalah sosok yang mirip dengan Prabowo muda versi Sumbawa Barat. “Insyaallah, kami bersemangat mendapatkan dukungan partai. Kami mengandalkan takdir Allah, bukan finansial, karena Allah yang berkehendak,” tambahnya, Jum’at (19/7/2024). Meskipun banyak yang mengatakan bahwa pasangan Fud-Aher tidak memiliki dana yang cukup, Fud yakin bahwa takdir Allah yang akan menentukan.
Dalam pernyataan doanya, Fud berharap agar langkah mereka dimudahkan untuk menyejahterakan masyarakat Sumbawa Barat.Ia berjanji tidak akan menciptakan sejarah yang buruk dan akan meluncurkan berbagai program tanpa memprioritaskan keluarga, tetapi untuk masyarakat luas. “Saya berdiri di sini tidak tahu bahwa Aher yang akan mendampingi kami, ini adalah jalan Allah,” ujarnya.
Fud juga menekankan pentingnya mempertahankan martabat masyarakat Sumbawa Barat, mengingat ada pihak yang ingin merebut martabat tersebut. “Kami dilahirkan di Bumi Pariri, dan kami akan mempertahankannya agar menjadi sejarah bagi anak cucu kita nantinya. Kami menginginkan pemimpin yang lahir dari bumi Pariri Sumbawa Barat,” tegasnya.
Dalam programnya, Fud berencana melanjutkan program Bariri dan Pariri, untuk Bariri akan mmenghapuskan sistemntabungan sebagai syarat penerima bantuan, dan mengembalikan uang yang ditabung sebelumnya kepada rakyat. Agen PDPGR akan berkolaborasi dengan RT, dan Kartu Pariri untuk lansia serta penyandang disabilitas akan ditingkatkan. Selain itu, dalam bidang kesehatan, setiap desa akan diberikan bantuan satu unit ambulans.
Fud juga berencana untuk memberikan dukungan khusus bagi janda dan anak muda. “Janda bukan aib, tapi itu takdir. Kita akan memberikan bantuan untuk janda, serta modal untuk UMKM agar naik kelas, dengan bantuan dan pelatihan,” katanya. Bunga kredit untuk petani, nelayan, dan usaha kecil menengah akan ditanggung oleh Pemda.
Dalam bidang pendidikan, Fud berencana untuk mempertahankan distribusi seragam gratis dan mempercepat distribusinya. “Kami akan memastikan budaya bukan hanya pakaian, tetapi juga ilmu budayanya yang akan ditekankan,” ujarnya. Beasiswa akan diberikan untuk masyarakat miskin, berprestasi, dan yang hafal Al-Qur’an, semuanya gratis sekolah.
Dengan program-program ini, Fud Syaifuddin ST berkomitmen untuk menjadikan Sumbawa Barat lebih sejahtera dan berdaya saing, serta menjaga martabat daerah dan warisan budaya bagi generasi mendatang.(red)