Sumbawa Barat Obormerahnews.com-Dukungan masyarakat Desa Banjar, Kecamatan Taliwang, untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin dan Aheruddin (Fud Aher), semakin solid. Dengan diadakannya pertemuan di empat titik strategis, yakni Dusun Rora Pedi, Dusun Banjar, Dusun Langgadung dan Dusun Plamlagi pada sore hari ini, Fud Syaifuddin resmi menerima mandat politik dari warga desa setempat.
Baca juga: Disdukcapil Pangandaran Geber Perekaman Data Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024
Tokoh masyarakat Desa Banjar, Syaifullah, mengungkapkan bahwa agenda pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan berkelanjutan untuk memperkuat dukungan terhadap Fud Aher. “Hari ini kami telah mengatur pertemuan di empat titik. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan mereka terus berdatangan untuk memberikan dukungan kepada Fud Aher. Kegiatan ini akan terus kami jadwalkan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Dukungan masyarakat Desa Banjar tidak datang tanpa alasan. H. Sudirman, salah satu tokoh masyarakat, berharap kepemimpinan Fud Aher dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan irigasi yang menjadi kendala utama sektor pertanian di desa mereka. Menurutnya, perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas pertanian, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Banjar.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Fud Aher, permasalahan irigasi dapat diatasi. Pertanian adalah sektor utama di Desa Banjar, dan dukungan terhadap infrastruktur ini sangat penting bagi kesejahteraan kami,” kata H. Sudirman dengan penuh harap.
Di sisi lain, Rasul, warga Desa Banjar lainnya, menekankan pentingnya perhatian terhadap pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM). Menurutnya, UMKM dan IKM adalah tulang punggung ekonomi desa, dan dukungan dari pemerintahan Fud Aher diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing serta pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami ingin agar UMKM dan IKM menjadi prioritas dalam pemerintahan Fud Aher. Banyak warga yang menggantungkan hidup pada sektor ini, dan kami memerlukan dukungan berupa akses permodalan, pelatihan, serta peningkatan pemasaran produk,” jelas Rasul. Ia menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM dan IKM di Desa Banjar adalah keterbatasan akses permodalan dan pasar yang lebih luas.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Fud Syaifuddin menyatakan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi Desa Banjar. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait pembangunan jaringan irigasi yang airnya bersumber dari Bendungan Tiu Suntuk, dengan anggaran yang mencapai hingga Rp 50 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap permasalahan irigasi yang menjadi perhatian utama warga Desa Banjar.
“Kami sudah melakukan komunikasi untuk pengadaan saluran irigasi dari Bendungan Tiu Suntuk, dengan anggaran yang tidak sedikit, yaitu mencapai Rp 50 miliar. Kami berkomitmen untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat, termasuk sektor pertanian dan UMKM,” ujar Fud Syaifuddin.
Fud Aher juga menegaskan akan mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM dan IKM, termasuk penyediaan akses permodalan yang lebih mudah, pelatihan manajemen usaha, dan pengembangan pasar. Ia berharap, dengan adanya dukungan tersebut, UMKM dan IKM di Sumbawa Barat, khususnya di Desa Banjar, dapat lebih berdaya saing dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian keluarga.
Semangat warga Desa Banjar yang terus meningkat dalam mendukung Fud Aher mencerminkan harapan besar mereka akan perubahan dan perbaikan di berbagai sektor. Dengan dukungan yang semakin solid, mesin politik Fud Aher kini benar-benar telah “dipanaskan”, siap bergerak menuju kemenangan di Pilkada Sumbawa Barat mendatang. Dukungan dan harapan warga Desa Banjar menjadi modal kuat bagi Fud Aher untuk meraih kemenangan dan mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik untuk Sumbawa Barat.(Red)