Pangandaran Obormerahnews.com– Ribuan masa pro Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran yang tergabung Masyarakat peduli pembangunan Pangandaran mengepung gedung DPRD setempat untuk mendukung pinjaman jangka panjang daerah
Baca juga: Hari Ini! Perangkat desa-Tenaga Honorer Pangandaran Akan Demo Besar-besaran Dukung Pinjaman Daerah
Massa juga melakukan aksi demonstrasi di luar Gedung DPRD dengan menyerukan yel yel lanjutkan pembangunan di Kabupaten Pangandaran
Para pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun Parigi Pangandaran pada Rabu (13/12) pagi waktu setempat dan berteriak untuk melanjutkan pinjaman daerah dengan pola portofolio tersebut
Pernyataan sikap itu dilakukan secara bergantian oleh masing-masing perwakilan dari berbagai elemen masyarakat yang hadir.
Mereka mengapresiasi Pemda Pangandaran yang telah mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pembangunan dan menjaga kestabilan ekonomi di Pangandaran.
“Dapat kita lihat bersama, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan gratis sangat dinikmati masyarakat saat ini,” ucapnya.
Selain itu juga pernyataan sikap tersebut mengajak warga agar tidak mudah terkena hoax dan potongan video yang tidak lengkap terkait Pangandaran.
“Jangan sampai warga Pangandaran mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penyebaran informasi hoax,” jelasnya.
Selain itu juga pernyataan sikap tersebut mengajak warga agar tidak mudah terkena hoax dan potongan video yang tidak lengkap terkait Pangandaran.
“Jangan sampai warga Pangandaran mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penyebaran informasi hoax,” jelasnya.
Iwan M Ridwan mengungkapkan bahwa beredar isu yang tidak bertanggungjawab dan menyesatkan bahwa setiap penduduk di Kabupaten Pangandaran harus membayar Rp. 750.000.000 per orangnya, itu informasi yang menyesatkan
kata Iwan M Rudwan mengatakan rencana Pemda Pangandaran melakukan pinjaman daerah jangka panjang dengan pola portofolio justru akan menjadikan APBD sehat dan
program-program kegiatan yang menjadi unggulan akan berjalan kembali
Seperti Pangandaran Hebat (gratis biaya pendidikan 12 tahun), dengan tujuan akes pendidikan mudah dan bermutu, pendidikan karakter (Ajengan Masuk Sekolah dan Pangandaran Mengaji) akan berjalan kembali,” ucspnya
Kemudian, sambung Iwan M Ridwan, Program UHC terjaga dan terjamin (Jaminan kesehatan), Program penguatan desa bisa berjalan dengan baik seperti pembangunan
insfrastruktur pedesaan, ekonomi pedesaan, tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa, instensif RT, RW, Linmas, Kader Posyandu, Pembiayaan tenaga penunjang Pemerintah Daerah (tenaga Non PNS/honorer) bisa berjalan normal
Termasuk Program penambahan SDM yang diperlukan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan seperti rekrutmen PNS, dan tenaga P3K;
LBH Balinkras DPC Garut Berani Tampil Beda Pada Anniversary Ke-12 Tahun
“Jasa pelayan kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang baik dan prima, Bagi Hasil ke Pemerintah Desa bisa berjalan kembali dengan normal,” pungkasnya.(Riz)**