Pangandaram Obormerahnews.com-Beredarnya informasi rencana rotasi mutasi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Pangandaran masih belum ada kepastian.
Baca juga: Oknum Polisi Tasikmalaya Intimidasi Jurnalis Usai Meliput Sidang Perdana Sengketa Tanah
Dilapangan banyak ASN resah menanti. Apakah mereka akan masuk dalam gerbong rotasi mutasi kali ini atau tidak.
Sementara isu pejabat yang akan digeser sudah beredar di fublik seperti Jabatan Asda II akan dipimpin oleh Agus Satriadi yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda
Lalu, Agus Nurdin akan menempati posisi baru di Bappeda yang sebelumnya menjabat Kadis Pendidikan.
Kemudian, Heri Gustari akan digeser menjadi Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Pangandaran yang sebelumnya menjabat Kadis Dinas KBP3A
Sementara, untuk tiga dinas yaitu Dinas Pendidikan, Dinas DPMPTSP dan Dinas KBP3A yang rencananya akan di Open Biddingkan, namun pemenangnya sudah beredar luas di fublik
Seperti Kadis Pendiidikan akan dijabat oleh Soleh Supriadi yang sebelumnya menjabat Sekban BKPSDM, Kadis DPMPTSP akan dijabat Nana Sukarna yang sebelumya menjabat Camat Parigi dan Kadis KBP3A akan di jabat Aa Sukmadi
Terkait beredarnya nama-nama pejabat eselon II dan III yang dimutasi dan rotasi hingga promosi yang beredar di fublik
Asisten Daerah (asda) III, Suheryana mempertanyakan itu sumbernya dari mana, Karena, Suheryana mengatakan bahwa saat ini jadwal rotasi mutasi masih belum dipastikan.
Pasalnya belum ada rencana rapat membahas mutasi dan rotasi tersebut. “Belum (dijadwalkan), masih menunggu arahan Bupati, dan kebutuhan organisasi” ungkapnya kepada Obormerahnews.com, Jumat (12/1/2024).
Dijelaskannya, rotasi mutasi pejabat eselon III dan II memerlukan rekomendasi dari KASN.“Harus menunggu rekomendasi dari KASN,” ucapnya.
Soal nama-nama pejabat eselon III yang promosi sudah beredar di mana muncul nama pejabat yang akan digeser dan promosi berikut nama dinasnya, Suheryana mengaku itu sumbernya dari mana. Namun dia pun tidak juga membantahnya. “Soal itu saya tidak bisa menjawab,” terangnya.
Menurutnya, setiap rotasi mutasi selalu memunculkan spekulasi. Namun bagaimana pun sebelum ada penetapan hal tersebut tetap saja hal itu bukan kepastian. “Untuk pastinya kita lihat nanti,” terangnya.
Rotasi mutasi pegawai merupakan keniscayaan dalam birokrasi. Dalam hal ini pihaknya meminta kepada ASN khususnya pejabat eselon 2 tetap tenang dan bisa menerimanya. “Karena pada prinsipnya tetap sejajar tingkatannya,” imbuhnya.
Suheryana menegaskan bahwa bagaimana rotasi mutasi nantinya, tidak dilakukan asal-asalan. Semua sudah melalui mekanisme dan berbagai pertimbangan. “Pastinya dengan pertimbangan kuat,” pungkasnya.(RD)**