Obormerahnews.com– Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pangandaran pada November 2024, nama Dadang Okta (Okta) yang kini menjabat Kepala Bapenda Kabupaten Pangandaran terus menjadi sorotan publik.
Baca juga: Ini Figure yang Didukung Prof Din Syamsuddin di Pilgub NTB
Hal tersebut dikarenakan Dadang Okta dikabarkan akan maju di usung PDI-P sebagai bakal calon bupati Pangandaran mendatang. Bahkan belakangan muncul wacana Dadang Okta akan berpasangan dengan kader dari PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD Pangandaran Citra Pitriyami
Terkait munculnya wacana akan berpasangan dengan Citra Pitriyami di Pilkada Kab Pangandaran, mendapat respon positif dari beberapa tokoh masyarakat.
“Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, serba mungkin,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya tidak mau dibuka, melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2024)
Menurutnya, kedua tokoh memiliki pengalaman di bidang masing-masing, Dadang Okta seorang birokrat murni yang meniti karier dari bawah dan seorang pengusaha sukses. Sedangkan Citra Pitriyami merupakan politisi sekaligus anggota DPRD dan caleg terpilih dengan suara terbesar di Kab Pangandaran
“Pak Dadang Okta dengan basic birokratnya, ibu hj Citra Pitriyami berpengalaman sebagai kader partai, tentunya saling mendukung, dan dalam politik serba mungkin,” ujarnya
Pastinya Partai PDI-P, lanjut tokoh itu, dalam Pilkada Kab Pangandaran jelas akan mengusung kader sendiri yaitu Citra Pitriyami. “Partai PDI-P kan bisa mengusung cabup dan cawabup sendiri, karena memiliki 16 kursi di DPRD, nya” jelasnya
Sementara itu, menurut pengamat sosial dan politik, Dedi Supriadi menilai sosok Dadang Okta yang semakin santer akan maju di Pilkada Kab Pangandaran memiliki harapan dan potensi serta telah matang.
Tidak hanya itu, lanjut Dedi, sisi loyalitas terhadap atasannya langsung yaitu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, sangat dimiliki oleh sosok Dadang Okta.
“Pak Dadang Okta ini juga teruji dalam loyalitas kepada bupati Jeje Wiradinata,” ungkapnya. Selain itu, Dadang Okta nyaris tak pernah terdengar terjadi kontra dengan para atasannya atau pun rekan-rekan ASN
Nyaris tanpa kontra, jadi saya menilai, secara pribadi beliau (Dadang Okta ) matang, dekat dengan semua kalangan, jadi beberapa modal untuk seorang pemimpin itu sudah dimiliki oleh Pak Kaban Bapenda,” katanya
Hanya saja, kesulitannya adalah Dadang Okta tidak memiliki partai, walau pun sehebat, sekuat dan posisi sosialnya seorang tokoh di masyarakat Pangandaran baik. Tapi, tidak memiliki akses ke partai itu akan kesulitan.
Salah satunya Pak Dadang Okta, beliau sangat dikenal di masyarakat Pangandaran. Modal sosial cukup kuat, modal birokrasi sudah kuat, dan modal kepemimpinan tidak diragukan lagi apalagi dia (Dadang Okta) seorang pengusaha sukses, pokonya komplit deh,” tegas Dedi Supriadii
Baca juga: Sah! Sesuai UU ASN No 20 Tahun 2023, Semua Tenaga Honorer Resmi Dihapus Paling Lambat Desember 2024
Dedi juga telah mendengar bahwa sosok Dadang Okta sangat dekat dengan parpol PDI-P hal tersebut sebuah kunci yang sudah di pegang.
“Pak Dadang tinggal menunggu takdir saja, dan kedepannya bagaimana bisa membuka dengan kunci yang sudah di pegang,” tuturnya.(Riz)**