Kota Tasik obormerahnews.com– Sejumlah mahasiswa dan aktivis dari berbagai organisasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu 4 September 2024.
Baca juga: Dadan Jaenudin Minta KPU dan Bawaslu Kab Tasikmalaya Jaga Integritas dan Netralitas
Aksi ini merupakan buntut dari dugaan kekerasan terhadap aktivis perempuan oleh seorang anggota polisi berseragam saat demonstrasi pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya, kemarin Selasa 3 September 2024.
terjadi aksi dorong-mendorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian yang berjaga. Aksi ini semakin memanas
dengan pelemparan botol air mineral.
Akibat kericuhan yang terjadi, sekitar 7 mahasiswa pingsan dan segera dievakuasi menggunakan ambulans yang telah disiagakan.
Aksi tersebut sempat menimbulkan kericuhan dan pembakaran di beberapa titik di kota tersebut.
“Kami menuntut agar polisi yang terlibat kekerasan terhadap rekan kami segera dicopot dari jabatannya. Jangan sampai kejadian tahun 1996 terulang kembali di Tasikmalaya,” tegas seorang orator dalam aksi tersebut, yang disambut dengan dukungan penuh dari para demonstran.
Baca juga: Sat Resnarkoba Polres Sumbawa Barat bersama BNNK Sumbawa Barat berikan Sosialisasi Anti Narkoba
Meski kericuhan terus terjadi dan beberapa pengunjuk rasa pingsan, aksi orasi tetap berlanjut.(*)