Sumbawa Barat Obormerahnews.com– Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BNN KSB) melaksanakan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang merupakan salah satu Program Prioritas Nasional BNN.
Baca juga: Sudah Tau Lur! Pangandaran Punya Smart Fisheries Village
Kepala BNNK Sumbawa Barat
Indah Poernomosari, S.E.,M.Ak kepada media ini pada Selasa (17/12/2024) di ruang kerjanya mengatakan.
“Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) adalah intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat melalui Agen Pemulihan dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat sesuai dengan kearifan lokal”, tutur Kepala BNN KSB.
Lanjut Indah Poernomosari, IBM melakukan pendekatan rehabilitasi dalam bentuk sederhana dengan ambang batas rendah (low threshould), yang berarti layanan tersebut mudah diakses dan tidak membutuhkan persyaratan untuk terlibat di dalamnya.
Ia menjelaskan, IBM dilakukan oleh Agen Pemulihan (AP) yang merupakan warga masyarakat yang tinggal di desa/kelurahan yang terpilih sebagai mitra kerja BNN. Agen Pemulihan melakukan peran dalam mendampingi dan memantau pengguna narkoba tingkat ringan atau memerlukan bina lanjut melalui kegiatan dan layanan IBM. Oleh karena itu, program yang dijalankan IBM mempunyai keragaman program rehabilitasi sesuai dengan masalah narkoba dan potensi yang dimiliki masyarakat di wilayah.
“Dengan adanya program IBM diharapkan dapat memaksimalkan peran serta seluruh unsur masyarakat dalam mendukung program pemulihan dan penyalahgunaan narkotika, sehingga korban penyalahgunaan narkotika mampu kembali produktif dan berfungsi sosial di tengah masyarakat, itu artinya IBM merupakan penanganan terdepan dan terdekat yang berada di tengah masyarakat”, paparnya.
Orang nomor satu di BNN KSB ini menerangkan jumlah IBM yang sudah terbentuk sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 sebanyak 6 IBM yaitu :
1.Tahun 2021 terbentuknya IBM Desa Sapugara Bree.
2.Tahun 2022 terbentuknya IBM Desa Tapir.
3.Tahun 2023 terbentuknya IBM Kelurahan Telaga Bertong dan IBM Desa Tepas Sepakat.
4.Tahun 2024 terbentuknya IBM Kelurahan Arab Kenangan dan IBM Kelurahan Sampir.
Baca juga: Dinilai Tak Transparan, Dedengkot GMKT Minta Inspektorat Kab Tasik Audit Dana Desa Setiawaras
“Dengan adanya IBM tersebut terbukti masyarakat yang ada di 6 Desa dan Kelurahan sangat mudah mengakses layanan rehabilitasi, baik itu rawat jalan maupun rawat inap,karena adanya Agen Pemulihan (AP) yang selalu menjadi garda terdepan dalam menghubungkan masyarakat terkait segala masalah yang berhubungan dengan narkotika,”pungkasnya.(Red)
