Meski, terjadi hanya satu tahun sekali. Namun, masyarakat Kota Tasikmalaya menilai keberadaan PKL dadakan itu. Hanya, memunculkan pemandangan kesemrawutan dipusat Kota Tasikmalaya. Sehingga, berharap agar pemerintah sekarang dibawah kepemimpinan Viman Alfarizi-Diky Chandra bisa mengatasi kondisi tersebut.
Salah satu warga Penyingkiran Indihiang Kota Tasikmalaya, Imas Masitoh (43) menginginkan. Agar, Jalan Hazet tidak dijadikan pasar dadakan jelang lebaran. Karena, akan mengganggu arus lalulintas dan merampas hak pejalan kaki. Apalagi semakin dekat ke lebaran, masyarakat yang datang ke pusat kota untuk berbelanja keperluan lebaran semakin banyak.
“Kami jelas terganggu pak, mau parkir juga susah karena tempat parkirnya dipakai lapak pedagang,”heranya, Jumat (22/03/2025).
Sementara itu, Abdurrahman warga Babakan Payung Cihideung Kota Tasikmalaya. Sangat mendukung, jika di tahun ini tidak ada pasar dadakan di Hazet. Bukan menolak pedagang, tapi yang jelas dampaknya merugikan, lalulintas jadi macet dan tempat parkir pun tidak ada.