Lanjut AKP Zainal, dalam pendampingan panen jagung milik warga tersebut ada
19 Kelompok Tani, dengan luasan lahan jagung 72 Ha dan estimasi hasil panen sebanyak 133, 7 Ton.
“Adapun nama- nama 19 Kelompok Tani tersebut antara lain kelompok Tani Batu Akik, Taloba, Batu Nampar, Sudi Makmur, Sopo Ate, Fu Jaya, Karang Asem,Beringin Indah, Subur Jaya, Maju Jaya, Basiru, Liang Jalu, Bukit Makmur, Tabung Haji, Cahaya Hati, Saling Sakiki, Mulia Tani, Tunas baru, dan Tunas Mekar,” terangnya.
Kasi Humas menjelaskan, dalam pelaksanaannya ada kendala yang di alami petani yaitu tidak adanya mesin perontok jagung, sehingga mereka harus menyewa mesin perontok. Dan para petani juga kekurangan buruh untuk pemanenan jagung juga menjadi kendala bagi para petani di tambah harga jagung yang turun dan itu berdampak pada penghasilan mereka.
Masih AKP Zainal Abidin,SH, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Untuk itu Polres Sumbawa Barat akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu mengatasi kendala yang dihadapi petani, termasuk masalah harga dan kekurangan tenaga kerja.