Ia menjelaskan hasil panen jagung di lahan milik Lukas Tanggu Solo perkirakan mencapai 7 sampai 8 ton,/Hektar kering panen,namun belum adanya pembeli yang pasti, dan harga belum bisa di taksir karena belum jual dan status lahan eksisting.
Kasi Humas juga menerangkan selain lahan milik warga atas nama Lukas Tanggu Solo juga ada lahan milik warga atas nama Andrianus Deta seluas 4 Hektar yang dilakukan pendampingan pula saat panen oleh Bhabinkamtibmas Desa Sekongkang Bawah Brigadir Mustamilsyah. Dan perkiraan Hasil panen jagung mencapai 7 sampai 8 ton,/ Hektar kering panen, namun sama belum adanya pembeli yang pasti,dan harga belum bisa di taksir karena belum jual dan status lahan eksisting.
Kasi Humas AKP Zainal Abidin, SH
menyampaikan keluhan dari petani sebagai berikut. “Kelompok Tani belum memiliki mesin perontok jagung jadi harus menyewa mesin perontok sehingga menambah pembiayaan operasional, kemudian untuk pembeli hasil panen yang belum ada, dan harga jagung yang belum menentu,” ungkap Kasi Humas.