Sumbawa Barat Obormerahnews.com-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumbawa Barat Menggelar Silaturahmi bersama ormas dengan tema “Peningkatan ormas Aktif Menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024”.pada Selasa (1/8/2023), bertempat di ruang sidang I Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca juga: Jalan Langkapsari dan Tanjungsari Ciamis di Aspal Hotmix, Warga Bungah Buat Tumpeng
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Sumbawa Barat ,Muhammad Suharno,S.Sos melalui Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik KSB, Drs.Amiruddin, DH.,M.Si menyampaikan, tertuang pada RBA Kesbangpoldagri Tahun 2024 terkait di Bidang Poldagri dan Ormas, Sub kegiatan Silaturahmi dengan seluruh komponen Ormas Se Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka Sosialisasi menyongsong Pilkada 2024 yang akan datang.
“Maksud dan tujuan kegiatan hari ini di harapkan kepada seluruh ormas yg ada di Kabupaten Sumbawa Barat, merujuk kepada UU 17 Tahun 2013 tentang ormas, tugas pokok kami di Bakesbangpol satu diantaranya menerapkan pembinaan dan pengawasan sumber ormas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat,” tuturnya.
Lanjut Amiruddin.” Kepada semua pemilik ormas, baik yang sudah memiliki akte pendirian maupun yang belum, kami menghimbau agar mendaftarkan diri di Kesbangpol, untuk kita berikan surat izin tanda daftar, begitu juga dalam aktivitas sehari – hari baik itu keberadaannya di KSB, sebisa mungkin kalau memungkinkan harus ada sekretariat, sehingga memudahkan kami dalam pembinaan, melakukan kordinasi kerjasama. Kegiatan pada hari ini di ikuti oleh 50 ormas se KSB, dan berlangsung hanya sehari saja”, jelasnya.
Kesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat, dalam melaksanakan tugas secara umum tidak hanya berkaitan dengan ormas, tapi berkaitan dengan Ipolek sosbud kamtibmas, pemantauan, memonitor berkaitan dengan Idiologi politik ekonomi sosial budaya Keamanan dan Ketertiban masyarakat dari Tano sampai Talonang. Oleh karenanya untuk mendesak kondisi Kabupaten Sumbawa Barat secara pantas di butuhkan kerjasama yang betul – betul bersinergi oleh seluruh Stakeholder yang ada, termasuk rekan – rekan ormas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, menjelang suksesi Pileg dan Pilkada serempak untuk Tahun 2024 yang akan datang.
“Peran fungsi ormas sangat di butuhkan dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat kaitan dengan Politik dengan Pileg dan Pilkada 2024 mendatang, semoga kehadiran ormas hari ini bisa berikan warna dalam rangka pemilu 2024, dan kondisi KSB tetap zero konflik,alhamdulilah sampai hari ini tidak ada konflik – konflik regional dan semoga kita bisa mempertahankan sampai waktu yang tidak terbatas, semua bisa kerjasama yang baik dengan semua komponen yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat,” Harap Sekban Kesbangpol KSB.
Di tempat yang sama Asisten Pemerintahan dan kesra Setda KSB, Drs.Mulyadi.,M.Si dalam sambutannya mengatakan, kita bisa melakukan Silaturahmi yang terdiri dari berbagai komponen ormas, Pemda Kabupaten Sumbawa Barat dan TNI Polri dalam rangka menyamakan persepsi kita dalam menghadapi pemilu baik Pilpres dan Pilkada Tahun 2024.
“Fokus Kita dalam organisasi kemasyarakatan, bukan saja yang hidup berkembang di Kabupaten Sumbawa Barat tetapi juga semuanya yang ada Indonesia. Kadang – kadang organisasi kemasyarakatan ini ada yang pengurus besarnya ada di pemerintah pusat sampai dengan pengurus daerah dan cabangnya ada di desa dan kelurahan.Sehingga bukan hanya meliputi organisasi kemasyarakatan yang ada,akan tetapi meliputi organisasi – organisasi keagamaan paralel dalam rangka berperan untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ia mengatakan.” Dengan demikian saking banyaknya , kalau di pusat ormas tercatat 354.688 tetapi baru 40 persen yang sudah terdaftar di kementerian dalam negeri,yang lainnya belum terdaftar, karena kita ketahui ormas di tempat kita juga ini ada yang sudah terdaftar ada yang belum terdaftar.
Kalau sifatnya nasional harus terdaftar di kementerian dalam negeri.Kalau sifatnya regional harus terdaftar di pemerintah provinsi atau pemerintah kota kabupaten,sehingga nanti akan bisa secara formal bisa berpartisipasi melaksanakan pembangunan yang ada di tingkatnya Masing – masing,” tandasnya.
“Dalam rangka mendirikan lembaga ormas ini juga ada yang,melaksanakan organisasi ini berbadan hukum, ada juga yang tidak berbadan hukum. setelah
pertemuan ini kalau belum mendaftarkan ormasnya kami harap segera mendaftarkan ormasnya ke Kesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat dengan syarat yang lengkap,” Terangnya.
Berdasarkan UU 17 Tahun 2013 ormas itu sebuah organisasi yang di pinta secara sukarela oleh mereka yang mempunyai kepentingan bersama visi bersama dan tujuan bersama untuk berpartisipasi dalam rangka pembangunan. Seyogyanya ormas ini berperan berpartisipasi untuk membantu penyelenggaraan pemerintah yang baik dan benar, dalam pelaksanaannya harus seirama dengan pemerintah atau minimal memberikan saran kepada pemerintah terkait penyelenggaraan pemerintah.
Bagaimana kita ke depan supaya ormas yang tentu beda visi beda tujuan tetapi masalah keberagaman dalam organisasi masyarakat ini bisa kita kelola dengan baik menuju sebuah kesatuan dan persatuan dimana perbedaan ini kita kelola agar nanti bisa mengarahkan bagaimana tujuan kita bernegara dan dalam rangka untuk bermasyarakat.
“Di Kabupaten Sumbawa Barat ini Alhamdulilah kita juga melaksanakan pembangunan berbagai macam untuk program daerah yang kita gelontorkan sebagai sebuah argumen permohonan Kabupaten Sumbawa Barat, misalnya program daerah pemberdayaan gotong royong, kami melibatkan keterlibatan semua unsur stakeholder yang ada,agen gotong royong ada stakeholder yang lain, termasuk juga bagaimana ormas berperan membantu mengawasi program yang kami lakukan, sehingga dalam rangka untuk mengevaluasi, kami mengadakan forum yasinan setiap malam Jum’at, bukan hanya agen yang hadir di sana tetapi Tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, ormas juga boleh hadir di sana untuk melaporkan apa yang menjadi masalah di tengah masyarakat, yang dilaporkan itu yang betul – betul terjadi, di lihat oleh mata sendiri, kita dengar dan rasakan, sehingga di bilang nanti oleh pemerintah secara kolaboratif bisa kita melakukan perbaikan – perbaikan. Ormas yang ada di KSB harus ikut mendukung dalam penyelenggaraan Pemilu dan pemilukada 2024 yang aman dan lancar.Kami juga melihat ormas yang lain ,baik ormas di bidang keagamaan, pendidikan mereka bergerak sesuai dengan bidangnya untuk memacu dan memicu pembangunan melalui bidang masing – masing, demi kemajuan KSB dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sumbawa Barat yang baik yang Baldatun Thoyyibatun Warabbhun Ghofur,” ucapnya.
“Mudah – mudahan dalam silaturahmi ini nanti ada komitmen bersama ormas – ormas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat .Kita semuanya bisa mendaftarkan ormas di Bakesbangpol sehingga ormas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat ini tercatat akan mudah untuk memantau dan pembinaan.Menghadapi Pemilu Pemilukada Tahun 2024 sesuai arahan Bapak Wakil Presiden RI ikut menyukseskan pemilu dan Pemilukada 2024 berjalan tertib, aman dan lancar,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas ,Titin Yuliana, S.STP., M.Ec.Dev dalam pemaparan materinya menyampaikan.”Dengan kegiatan Silaturahmi ini berharap agar seluruh ormas yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat diharapkan melapor di Bakesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat, baik ormas yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum. Terkait Dasar Hukum, kami belum ada Perda maupun Perbup terkait ormas, mudah-mudahan di tahun 2024 baik Perda maupun Perbup bisa terbit sehingga penguatan pengawasan maupun pendaftaran ormas dan pemberdayaan ormas bisa terdaftar di Bakesbangpol,”katanya.
Lanjut Kabid Titin Yuliana.” Ormas itu ada 2, yang pertama ormas berbadan hukum yang pengesahannya dari kemenkumham dan ormas tidak berbadan hukum adalah surat keterangan terdaftar dari Kemendagri. Dan apabila ormasnya sudah berbadan hukum tidak perlu mengurus SKT (Surat Keterangan Terdaftar),” jelas Kabid Titin Yuliana.
Ia memaparkan.” Data ormas untuk yang berbadan hukum sebanyak 531.402 yang terdiri dari perkumpulan dan yayasan, surat keterangan terdaftar 2.169 yang di terbitkan oleh Kemendagri. Ormas asing ada 44. Di KSB ormas yang terdaftar di Bakesbangpol ada 74, ormas yang sudah berbadan hukum ada 25, yang sudah di terbitkan SKM nya di tahun ini ada 5 dan dari 5 ini yang belum berbadan hukum ada 2. Kami harap ormas yang sudah kami tertibkan SKM nya untuk kami fasilitasi dan semua yang tidak berbadan hukum juga akan kami fasilitasi SKT nya,” terangnya.
Di akhir Silaturahmi ormas
“Peningkatan Ormas Aktif Menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024” di laksanakan Diskusi yang di pandu oleh Kabid Poldagri dan Ormas Titin Yuliana, S.STP., M.Ec.Dev dengan mendiskusikan terkait tujuan ormas, pungsi ormas dan hak ormas.
Baca juga: Wakil Rektor Unma: Haris Fauzi Jadi Timsel Bawaslu Tak Izin ke Rektor!
Tampak hadir dalam kegiatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda KSB, Drs. Mulyadi.,M.Si Kemenag KSB, Kasat Intelkam KSB AKP Yunus Lobar, Kasi Intelijen Kejari KSB, Rasyid Yuliansyah SH.,MH diwakili oleh Saji wicaksono, BIN KSB, Pasi Intel Kodim 1628/KSB, Kapten Inf Zuhri ,Kabid Poldagri dan Ormas Bakesbangpol KSB Titin Yuliana,S.STP., M.Ec.Dev dan seluruh Ketua Organisasi Kemasyarakatan Kabupaten Sumbawa Barat .(DND)