Kab. Tasik obormerahnews.com– Ark1lyz Kabupaten Tasikmalaya melaporkan oknum kepala sekolah yang berani memotong uang Program Indonesia Pintar (PIP), Senin (06/01/2024).
Ada beberapa siswa sekolah SD Pasir ipis yang berada di Kecamatan Padakembang sengaja di potong uangnya sebesar 150 ribu untuk keperluan Administrasi dan kegiatan akhir taun sekolah.
Menurut keterangan salah satu orang tua siswa, anaknya menerima PIP dari sekolah sebesar 450 ribu, di potong langsung oleh oknum guru dengan tanpa alasan,
“Saya heran kok uang program PIP di potong, kan seharusnya untuk keperluan siswa”.ucapnya
dia (orang tua siswa ) juga merasa heran buku tabungan dan ATM di pegang oleh pihak sekolah, seharusnya kan di pegang siswa.
Sementara Ketua Ark1lyz Rifki Firdaus
mengatakan dirinya meminta kepada pihak kejaksaan agar di proses terkait laporan pemotongan PIP ini
“Saya berharap pihak kejaksaan bisa langsung memproses, dan memanggil pihak sekolah”.
Semoga pihak kejaksaan tidak jalan di tempat setelah kami melaporkan terkait pemotongan uang PIP ini Karena kemungkinan ada dugaan keterlibatan kerja sama antara sekolah dan pihak Bank.
Sementara di tempat yang sama Kasi inteljen Kajari Tasikmalaya, Hadrian Suhryono, S.H., saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih informasi yang sudah diberikan kepada pihak Kami.Pihaknya pun akan segera melakukan koordinasi bersama Kepala Kejaksaan dan akan segera melakukan penelusuran serta pemeriksaan terkait adanya laporan dugaan pungli PIP tersebut.
Baca juga: Polsek Brang Rea Gelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Untuk Ciptakan Kondisi Aman
” Trima kasih atas kepercayaan kepada kami, dan akan segera kami tindaklanjuti serta pemeriksaan terkait dugaan pungli PIP”. Ucapnya.(Iwan)**