Sumbawa Barat Obormerahnews.com-Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-78 Kodim 1628 /Sumbawa Barat bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Asy Syifa dan BRI Cabang Taliwang menggelar kegiatan bhakti sosial Khitanan Massal di Makodim Jln Labuan Balad Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (21/09/2023).
Baca juga: KPM Yang Tidak Tercover Rutilahu, Hasan Haru Rumahnya Diperbaiki GIBAS
Dalam kegiatan bhakti sosial Khitanan Massal tersebut sekitar 57 orang anak dari beberapa Desa dan kelurahan yang berbeda di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat berhasil dilaksanakan khitan
Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja mengatakan. Kegiatan seperti ini sangat membantu meringankan beban kaum Dhuafa atau kurang mampu maupun masyarakat yang membutuhkan
Dandim juga menjelaskan, bahwa untuk sasaran, kita buat merata di setiap kecamatan melalui perwakilan Babinsa untuk mendata anak anak yang akan di khitan, dengan adanya khitanan massal ini selain mempererat hubungan antara masyarakat dengan TNI, juga bertujuan agar dapat meringankan beban bagi warga kurang mampu yang belum melaksanakan khitan bagi putranya,”Urai Dandim kelahiran Pangandaran Jabar ini.
Lanjut Dandim, adanya kegiatan karya bakti dan bakti sosial oleh Kodim 1628 / Sumbawa Barat memberikan kontribusi nyata membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan sejahtera. Para prajurit TNI dan ibu-ibu Persit juga dapat menanamkan nilai nilai perjuangan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan dengan masyarakat.
“Dilaksanakannya kegiatan seperti ini akan membuat rakyat sehat dan TNI juga semakin kuat dengan kedekatan bersama masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu dari RSUD Asy Syifa Kabid Penunjang medik dan sarana Andi Suhaeri, SST.M.M.Inov kepada media ini menyampaikan terkait proses pelaksanaan khitanan massal.
“Dalam tahapan awal, petugas medis dari Asy Syifa melaksanakan penimbangan berat badan pada anak yang mau di khitan, tujuannya untuk menentukan nantinya dosis obat yang akan di berikan kepada anak yang di khitan, sedangkan usia anak yang di khitan pagi hari ini, termuda berusia 1 tahun dan usia tertua 9 tahun,”ujarnya.
Ia mengatakan, adapun yang hadir pada giat Khitanan Massal Kodim 1728/ Sumbawa Barat yaitu, 20 orang petugas team dari RSUD Asy syifa gabungan dari 8 operator, 10 orang gabungan dari dokter, perawat, dan apoteker. Untuk sistem dalam pengkhitanan kita gunakan sistem Electro Coutter dengan sistem 2 jahitan,” terangnya.
“Target untuk kesembuhan anak pasca khitanan ini selama 8 hari, kalau ingin cepat sembuh harus disiplin dalam minum obatnya,” pungkasnya.
Baca juga: Pemdes Seran Menggelar Kejuaraan Menembak Datu Seran Cup II 2023 Se-Nusa Tenggara Barat
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1628/Sumbawa Barat, Para Pasi Kodim1628/ Sumbawa Barat, Para Danramil jajaran Kodim 1628/Sumbawa Barat, Forkopimda KSB, Ketua DPRD KSB, Wakil Ketua II DPRD KSB, Kapolres Sumbawa Barat di Wakili, Kajari Sumbawa Barat di Wakili, BNNK Sumbawa Barat di wakili, Kapolsek Taliwang di wakili, Direktur RSUD Asy Syifa, 20 Tenaga Medis dari RSUD Asy Syifa, perwakilan dari BRI Taliwang, Anggota Kodim 1628/ Sumbawa Barat, Kepala Desa Maluk, Kepala Desa Mantun, para orang tua dan anak – anak yang di khitan.(Red)**