Pangandaran Obormerahnews.com-Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78 masih terasa hingga ke pelosok desa di wilayah Pangandaran.
Baca juga: Raker ke-II PWI KSB Usung Tema ‘Pers Profesional, Daerah Maju’
Berbagai kegiatan mulai dari gelaran lomba seperti balap karung, lomba panjat pohon pisang juga panjat pohon pinang pun dilaksanakan
Di Desa Cimanggu Kecamatan LangkapLancar, selain lomba panjat pohon pisang tingkat desa, di tingkat RT juga dilaksanakan lomba panjat pohon pisang untuk anak-anak.
Kesenian Ronggeng gunung Pangandaran juga ditanggap oleh warga Cimanggu Kecamatan Langkaplancar usai kegiatan doa bersama untuk kemerdekaan.
“Ini mengingatkan kami sewaktu kecil. Dulu kalau ada pitulasan, biasanya ada seni tradisional. Dan sekarang diadakan lagi. Meriah sekali,” ujar Hidayat, warga Cimanggu
Sementara itu, Kepala Desa Cimanggu, Dede Pendi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar tarian ronggeng menginggat tarian yang satu ini selalu mengundang kehadiran warga yang sangat banyak.
Terbukti seni ronggeng yang digelar malam ini di hadiri oleh ratusan warga Desa Cimanggu yang ikut berbaur menari bersama,” tegas Dede Pendi kepada Obormerahnews.com, Minggu malam (20/08/2023).
Lebih lanjut, Dede Pendi mengatakan, salah satu yang unik dari tari ronggeng adalah penarinya sangat banyak, terdiri dari penari ronggeng itu maupun dari penonton.
Selain itu, meski banyak yang menari tapi selalu aman dan tidak ricuh. Ini yang menjadi ciri khas tarian tradisional ini,” kata Dede.
Baca juga: Warga Curiga Kades Parakanhonje Diduga Endapkan Dana Banprov Sudah 1 Bulan
Pantauan Obormerahnews.com, kehadiran hiburan seni ronggeng di syukuran HUT RI di Desa Cimanggu menyedot kunjungan warga sekitar. Bahkan, dagangan yang dipamerkan dan dijual warga tampak ramai dibeli pengunjung. (Riz)**
Nampak Ratusan warga Desa Cimanggu asyik berbaur menari bersama.