Pangandaran Obormerahnews.com-Bupati Pangandan Jeje Wiradinata angkat bicara soal polemik pembelian mobil dinas (mobdin) baru untuk bupati dan wabup terpilih.
Bupatii Jeje menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui rencana pembelian mobdin baru tersebut karena sedang cuti mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada serentak 2024.
“Saya kan cuti pada bulan September, sedangkan penyusunan anggaran 2025 pada bulan November, kalau mau menyalahkan ya salahkan saja DPRD,” ucapnya
Menurut Jeje, dirinya tak mempermasalahkan ada mobil baru atau tidak. Pasalnya, dia mengaku sebagai bupati pekerja, bukan penikmat fasilitas negara.
Akan tetapi, andaikata diberi mobil baru oleh pemerintah, dia mengatakan tidak menolak.
Jeje pun menyebut bukan untuk bupati dan wabup terpilih melainkan untuk kebutuhan operasional. “Saya sampaikan semua kebutuhan operasional, dari rakyat untuk rakyat, dari peraturan Permendagri juga ada diperbolehkan, bukan berarti karena kebutuhan saya, lalu saya menuntut, tidak,” kata Jeje, saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).
Jeje mengatakan, pembelian mobil tersebut jangan terlalu dibesar-besarkan dan jangan digoreng terus untuk hal-hal yang bisa membawa Pangandaran ini tidak kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PC GP Ansor bidang Sosial dan Politik Kab Pangandaran, Miptahudin mengatakan bahwa terkait rencana Pemkab akan Melakukan pembelian Mobdin baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih dianggap penting dan perlu di lakukan
“Kami anggap pengadaan Mobdin ini bukan untuk ajang gaya-gayaan, Tapi ini adalah bentuknya sebagai Kebutuhan bukan keinginan,” ucapnya.
Miptahudin beralasan mendukung pemerintah untuk melakukan pembelian Kendaraan baru dinilai sangat penting, karena ini menyangkut marwah lembaga dan eksistensi Pemerintahan Kabupaten Pangandaran juga kehormatan sebagai Bupati dan Wabup
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa melihat Kondisi Kab Pangandaran saat ini dengan berbagai dinamika didalamnya maka mobilitas Bupati dan Wabup terpilih kedepan bakal sangat sibuk dan padat, maka pemerintah dipandang perlu hadir dan berpihak kepada Bupati dan Wabup.
Baca juga: Tuding Kades Korupsi, Warga Kepung Kantor Desa Sindangjaya, Pauzi: Lawan Kezaliman, Turunkan Kades
“Rasa aman dan nyaman harus betul betul dipastikan bisa di dapatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati yang akan mendedikasikan dirinya untuk Kabupaten Pangandaran,” ujar Miptahudin.(Riz)**