Pangandaran Obormerahnews.com– Di tengah tantangan krisis air bersih yang mengancam, Ahyarul dan Ramdani, dua pemuda asal Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, memberikan inspirasi nyata melalui aksi penanaman puluhan pohon Picung di hulu Sungai Lebak Tamiang dan Lebak Kopeng, Dusun Ciceuri.
Gerakan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan air sekaligus melestarikan lingkungan sekitar.
“Berbicara ketersediaan air juga berarti berbicara tentang hutan adat. Melindungi kawasan konservasi adalah langkah penting untuk melestarikan tanaman yang mampu menampung air dengan baik,” ujar Ahyarul, salah satu penggagas kegiatan ini.
Ia menekankan pentingnya peran hutan dalam menjaga siklus air dan mencegah bencana lingkungan.
Menurut Ahyarul, air adalah kebutuhan universal yang dinikmati oleh semua kalangan, tanpa memandang usia. Namun, ia mengingatkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus terus dijaga. “Alam yang rusak tidak pandang bulu ketika bencana datang,” tambahnya.
Ramdani, sahabatnya, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pelestarian lingkungan. “Kita sebagai kaum pemuda harus mau terus menjaga dan melestarikan. Dengan gerakan ini, saya harap semua orang mempunyai prinsip yang sama dalam menjaga lingkungan dan ekosistem, yaitu selalu mengedepankan keberlangsungan dan melihat kebermanfaatan jangka panjang, bukan hanya sesaat,” tegasnya.
Penanaman pohon Picung, yang dikenal mampu menyerap air dengan baik, dilakukan secara gotong royong dengan dukungan warga setempat. Kawasan hulu Sungai Lebak Tamiang dan Lebak Kopeng dipilih sebagai lokasi strategis untuk konservasi air, mengingat perannya yang vital sebagai sumber air bagi warga desa.
Aksi Ahyarul dan Ramdani tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Dengan langkah kecil namun berdampak besar ini, mereka menunjukkan bahwa solusi atas krisis lingkungan bisa dimulai dari kepedulian dan tindakan nyata.
Akankah gerakan ini mampu menciptakan perubahan berkelanjutan? Waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal pasti: dedikasi mereka telah menyalakan harapan akan masa depan lingkungan yang lebih baik.(*)