Pangandaran Obormerahnews.com-Komisi II DPRD Pangandaran akan menyampaikan aspirasi soal penanganan kekeringan sawah di Kecamatan Mangunjaya.
Anggota DPRD Pangandaran dari komisi II Holik mengatakan pihaknya siap mendorong pemerintah agar segera mengatasi kekeringan areal persawahan di Kecamatan Mangunjaya.
Hal tersebut menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait areal pesawahan terdampak kekeringan.”Kami bersepakat, dalam waktu dekat ini akan menemui pihak balai kecil wilayah sungai (BKWS) Tasik untuk melakukan kordinasi. Mudah-mudahan ada tindak lanjut yang lebih bagus untuk yang terdampak kekeringan,” ucapnya kepada Radar Jumat (25/10).
Kata dia, upaya yang dilakukan tak hanya itu saja, sebelumnya ia juga mengaku telah berkordinasi dengan tenaga ahli dari wakil menteri pertanian (Wamentan) RI. Bahkan petugas dari Wamentan itu sudah turun ke Mangunjaya untuk mengecek langsung ke beberapa titik.”Responnya Alhamdulillah, mereka siap mendorong supaya wilayah sini terbebas dari kekeringan,” katanya.
Untuk langkah-langkahnya selanjutnya, sedang diproses oleh Wamentan. Kemudian hasilnya akan dikabari dalam kurun waktu dekat ini.”Beliau berjanji sekitar beberapa Minggu atau beberapa bulan ada tembusan kedepannya bagaimana,” ujarnya.
Ia berharap, masalah di Mangunjaya bisa segera terselesaikan, mengingat para petani di wilayah tersebut sudah 10 tahun lebih terdampak kekeringan.”Mudah-mudahan masalah kekeringan di wilayah sini (Mangunjaya )cepat terselesaikan, dan bisa menjadi berkah untuk masyarakat,” jelasnya.
Adapun luas areal pesawahan yang terdampak kekeringan, sekitar 765 hektare yang tersebar di 4 desa kecamatan Mangunjaya.
Sementara, jumlah keseluruhan areal pesawahan di Mangunjaya sekitar 1.762,16 hektare. Maka dari itu, wilayah Mangunjaya disebut-sebut salah satu wilayah lumbung padinya Pangandaran.(*)