Sumbawa Barat Obormerahnews.com-Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST.,M.Si Dr. Aheruddin, SE.,ME (Fud Aher), di Kelurahan Menala, mendapat sambutan yang luar biasa.
Baca juga: Komentar Endra Rusnendar Soal Berita Fitnah Bukan Stetementnya Ditanggapi Chandra Foetra
Ribuan warga memadati lokasi kampanye sebagai wujud dukungan kuat untuk pasangan ini. Antusiasme warga Menala ini dianggap sebagai indikasi solidnya dukungan masyarakat Kelurahan Menala.
Zainuddin Wanden, seorang tokoh masyarakat setempat, menegaskan pentingnya persatuan dalam mendukung Fud Aher.
“Dengan kehadiran ribuan orang, ini menandakan bahwa kita di Menala kompak untuk memenangkan Fud Aher dan siap menjemput pemenangan di 27 November 2024 nanti,” ujar Zainuddin.
Tidak hanya itu, Badaruddin Duri, Wakil Ketua DPRD Sumbawa Barat, juga hadir dan menyampaikan pandangannya tentang Pilkada. Menurutnya, pesta demokrasi harus disambut dengan suka cita dan semangat persaudaraan.
“Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus kita hadapi dengan ruang gembira. Perbedaan adalah sunnatullah dan kita harus hadapi biasa-biasa saja,” kata Duri, mengingatkan pentingnya kebersamaan meski dalam perbedaan pilihan politik.
Fud dikenal memiliki sejarah panjang di Menala, yang menjadikan wilayah ini sebagai salah satu basis politik utama bagi dirinya.
Hal ini disampaikan oleh Duri, yang menganggap bahwa ikatan sejarah Fud di Menala menjadi salah satu alasan utama mengapa masyarakat di wilayah tersebut sangat mendukungnya.
“Bapak Fud punya sejarah hidup yang panjang di Menala. Ini adalah hal yang harus kita jaga agar menjadi trah politik dan basis utama dalam Pilkada,” lanjutnya.
Fud Aher kali ini mengusung slogan “APBD untuk Rakyat” sebagai komitmen pasangan ini dalam merancang program yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.
Duri menegaskan bahwa seluruh program mereka berfokus pada kepentingan rakyat dan optimalisasi APBD agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam perbedaan pilihan politik, tidak boleh ada intimidasi, terlebih dalam hal penerima manfaat dari program-program pemerintah.
“Tidak boleh ada intimidasi dalam perbedaan, apalagi dalam hal penerima manfaat program pemerintah. Tidak boleh membedakan karena dasar pilihan politik,” tegasnya.
Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada pasangan Fud Aher berada di posisi yang kuat. Hal ini diperkuat oleh tingginya antusiasme warga yang selalu memadati setiap titik kampanye mereka.(Red).