Sumbawa Barat Obormerahnews.com-Sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menunjukkan upayanya dalam mendukung berbagai Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Salah satu program unggulannya adalah peningkatan kesehatan keluarga melalui penyediaan akses air bersih aman minum, yang berperan penting dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
AMMAN bekerja sama dengan pemerintah desa setempat untuk membangun Depot Air Aman Minum, memberikan dukungan peralatan depot, dan meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat dalam tata kelola air bersih untuk keluarga dengan anak stunting dan masyarakat sekitar.
Senior Manager Social Impact AMMAN, Aji Suryanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi AMMAN untuk menciptakan warisan terbaik melalui beragam inisiatif berkelanjutan yang tertuang dalam PPM. Salah satu pilarnya adalah Human Capital Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia).
“Human Capital Development (HCD) berfokus pada program edukasi dan kesehatan, dengan tujuan agar masyarakat di sekitar wilayah operasional, apapun latar belakangnya, memiliki kesejahteraan, kemampuan, dan hak untuk menentukan arah menuju masa depan yang lebih baik dengan penghidupan yang bermartabat,” jelas Aji.
Program kesehatan yang dijalankan HCD AMMAN berfokus pada peningkatan kesehatan dan nutrisi bagi ibu, bayi baru lahir, dan anak-anak. Langkah ini merupakan wujud komitmen AMMAN dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan membangun pemahaman keluarga mengenai pentingnya kesehatan dan nutrisi.
Khususnya mengenai program stunting, maka upaya ini dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Stunting menjadi isu darurat yang memerlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai Generasi Emas Indonesia 2045.
AMMAN berkomitmen berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui tema “Anak Sehat dan Tangguh untuk Pembangunan Generasi Mendatang”. Tema ini menjadi tujuan utama dalam program percepatan penurunan stunting di KSB. Sebagai pilot project, program ini dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Jereweh, Maluk, dan Sekongkang.
Selama periode program dari Agustus 2022 hingga Desember 2023, lebih dari 3.500 peserta telah terlibat. Program ini diimplementasikan bersama Yayasan CARE Peduli (YCP) sebagai mitra pelaksana.
Program AMMAN dan Pemda KSB bertujuan untuk memperbaiki status gizi dan kesehatan masyarakat dengan menyediakan akses terhadap pangan bergizi, air bersih, dan sanitasi yang layak. Selain itu, program ini juga berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memenuhi kebutuhan keluarga melalui akses informasi tentang hidup sehat dan sumber daya ekonomi keluarga yang sehat.
Tidak kalah penting, program ini juga memperkuat kapasitas, suara, dan kepemimpinan perempuan dalam keluarga dan masyarakat, dengan memberikan akses dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kesehatan keluarga.
Dalam kunjungan media kali ini, fokus diberikan pada pencapaian objektif pertama yaitu peningkatan kesehatan keluarga melalui pemenuhan akses air bersih yang aman minum di Desa Ai Kangkung, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Salah satu bukti komitmen AMMAN adalah kolaborasi dengan pemerintah desa setempat dalam membangun Depot Air Aman Minum dan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat dalam tata kelola air bersih untuk mendukung kebutuhan keluarga dengan anak stunting.
AMMAN telah menyediakan akses air bersih melalui enam Depot Air Aman Minum yang tersebar di lima desa: dua depot dengan sumur bor di Desa Talonang, satu depot di Desa Tatar, satu depot di Desa Ai Kangkung, satu depot di Desa Sekongkang Atas, dan satu depot di Desa Beru (Dusun Jelenga). Kehadiran depot air ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dengan menyediakan akses air minum yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Desa Ai Kangkung Kecamatan Sekongkang Muhammad Solihin, menyampaikan apresiasinya kepada AMMAN dan YCP yang telah mendukung upaya penurunan stunting di desa tersebut.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama antara Pemerintah Desa Ai Kangkung dengan AMMAN dan Yayasan CARE Peduli, Depo Air Aman Minum untuk stunting dan masyarakat sekitar dapat terwujud dengan dana sekitar Rp. 70 juta,” ungkap Solihin.
Solihin menambahkan bahwa kehadiran Depot Air Aman Minum sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena sebelumnya warga harus membeli air dari desa lain. Depot Air Aman Minum ini telah melalui uji laboratorium kimia dan biologi, dan sebentar lagi akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
“Air Depot Aman Minum dijual dengan harga Rp. 5.000 per galon, dengan promo beli dua galon gratis satu galon untuk keluarga dengan anak stunting dan berisiko stunting. Depot ini juga melayani pesanan dan antar galon, dengan penjualan harian mencapai 30-40 galon,” jelasnya.
Selain penyediaan air bersih, AMMAN juga mendukung pemberian gizi kepada anak stunting melalui program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Program ini berhasil menurunkan jumlah anak stunting di desa Ai Kangkung dari 11 anak pada Juli 2024 menjadi 9 anak pada Agustus 2024.
Baca juga: Operasi Mantap Praja 2024, Polres Sumbawa Barat Ajak Komunitas Bee Squad Dukung Pilkada Damai
Acara tersebut dihadiri oleh, Manager Social Impact AMMAN Aji Suryanto,Sr, Manager Project Yayasan CARE Peduli, Muhammad Ikraman, Kepala Desa Ai Kangkung Muhammad Solihin, Ketua TP PKK Desa Ai Kangkung, pemasaran depot air Aman Minum, dan Kepala depo air Aman Minum.(DND)***